Author Topic: Kreatif Sulap Kertas Koran Bekas Menjadi Kerajinan Bernilai Jual Tinggi  (Read 1080 times)

Offlinesuhartono

Newbie

Limbah kertas koran Pada umumnya hanya menjadi tumpukan usang berdebuh di setiap rumah atau menjadi bungkusan kacang rembus di para pedagang gerobak keliling.

Namun, ditangan para anggota komunitas Satya Bali Kreatif, yang bertempat di Jalan Ratna, Gang 1, Nomor 7, Denpasar, Bali, limbah kertas koran disulap menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi.


Sumber: timesindonesia(dot)co.id

Limbah kertas koran, oleh komunitas perduli lingkungan ini dijadikan kerajinan yang sangat elok dan menarik. Seperti dibuat menjadi tempat perhiasan, tas, Bokor khas Bali atau tempat bawaan dan lainnya, Kwangen sarana bunga dan dupa, serta Kaben atau wadah untuk sarana upacara.

Yudi Mahendra,  Bendahara komunitas Satya Bali Kreatif menyampaikan, untuk produksi kerajinan dari limbah koran ini sudah dimuali sejak tahun 2016.

"Ini kerajinan koran-koran bekas atau limbah koran yang banyak di Kota Denpasar, dan bisa dibuat kerajinan yang mempunyai nilai jual tinggi," ucapnya, Kamis (10/1/2019).

Yudi Mahendra juga bercerita, awal ide membuat kerajinan dari limbah koran tersebut. Pihaknya mendapat ispirasi setelah melihat kerajinan limbah koran di daerah luar Bali.

"Kebetulan kami sempat berkunjung ke daerah lain, apa yang dibuat di daerah lain di luar Bali. Saat sampai di sini mempunyai inspirasi yang berbeda dan kami membuatnya," imbuhnya.

Untuk proses pembuatan kerajinan dari limbah kertas koran sangat sederhana, hanya tinggal menyiapkan bambu kecil untuk menggulung kertas, lem kayu putih merk Fox, gunting, cutter, dan cat air.

Awalnya, koran bekas dipotong seperempat, lalu dilinting atau digulung dengan bambu kecil. Kemudian, dibentuk seperti batang stik mini. Setelah itu, dipoles lem Fox agar kuat. Selanjutnya, batang stik-stik tersebut disambung satu persatu sampai panjang.

Setelah tersambung, digepengkan dengan mesin pembuat kue atau mesin penggulung tepung manual hingga gampang dibentuk. Kemudian, baru dibentuk sesuai apa yang diingkan. Setelah itu, baru di cat air sesuai warna yang diinginkan dan dijemur sampai kering. Untuk lebih indah juga dibuatkan ukiran khas Bali dari kertas koran pada bagian luar kerajinan.

Selain itu, kerajinan dari bahan limbah kertas koran ini, tidak tembus air dan tak mudah rusak bila jatuh maupun dibanting. "Kalau pembuatan tergantung tingkat kerumitannya. Kalau setengah hari bisa buat satu. Semakin sulit iya semakin lama," ujar Yudi Mahendra.

Untuk kisaran harga tergantung dari segi ukuran dan kerumitan. Harga jualnya mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 400 ribu.

"Untuk pembuatan tidak ada masalah, kendalanya di tenaga terampil untuk membuat pesanan begitu banyak. Padahal kami ini, memberikan edukasi ke ibu PKK dan anak-anak sekolahan. Harapan kami, merekalah yang memulai membuat sehingga karya mereka bisa membantu ekonominya," ujar Yudi Mahendra.

Menurut Yudi Mahendra, untuk pesanan kerajinan dari limbah kertas koran ini, selain dari Bali, juga dari NTT, Lombok hingga Sulawesi.

"Kalau mau ditekuni sangat menjanjikan, untuk membuat kerajinan ini, untuk ukuran besar hanya mengabiskan seperempat kilo kertas koran. Per kilonya Rp 2.500 harga bahannya dan harga jualnya sangat tinggi. Paling banyak modalnya hanya mengabiskan 20 ribu," kata Yudi Mahendra,  Bendahara komunitas Satya Bali Kreatif.

Sumber: timesindonesia(dot)co.id
« Last Edit: February 19, 2020, 02:32:29 PM by suhartono »