For Indonesian Only > Artikel Tentang Produk Indonesia

Dampak Virus COVID-19 Harga Jahe Merah Dkk Lebih Mahal Dari Pada Ayam Potong

(1/1)

aldionwahyu:
Source Image : ilustrasi jahe merah/copyright by Masitah Harun Shutterstock
Harga rempah tradisional, seperti jahe merah, kunyit, dan temulawak merangkak naik hingga melebih harga jual ayam potong per kilogramnya. Hal ini usai pengumuman dua orang di Indonesia positif terjangkit virus Corona beberapa hari yang lalu.

Bahkan, sejumlah pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, mengeluhkan stok jahe merah yang kini mulai langkah dan harganya telah melambung tinggi sejak tiga hari terakhir.

"Sekarang jahe merah, kunyit dan temulawak jadi rebutan. Khususnya jahe merah nih stok pada abis," ungkap Rokmat sambil merapikan dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (5/3).

Harga jahe merah sendiri telah menyentuh Rp 90 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya di bandrol Rp 40 ribu per kilogram. Kunyit sendiri kini di jual Rp 35 ribu per kilogram nya dari Rp. 25 ribu per kilogram. Sedangkan temulawak sekarang di banderol Rp 40 ribu per kilogram dari harga Rp 20 ribu per kilogram.

"Jahe merah lah mas paling tinggi, (kenaikan nya)," imbuh Rokmat.

Ia menyebutkan kenaikan harga terjadi disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat, yang tidak di imbangi dengan jumlah persediaan yang ada.

"Biasanya sehari untuk jahe merah, kunyit, dan temulawak habis sepuluh kilo, sekarang bisa dua puluh lima kiloan," terang nya.

Sumber : liputan6(dot).com

Navigation

[0] Message Index

Go to full version