Potensi bisnis furniture Indonesia untuk produk furniture dipasarkan ke luar negeri masih sangat terbuka lebar karena share dari Indonesia masih sedikit. Menurut data, negara Indonesia berperingkat kurang dari 20 untuk kategori eksportir desain furniture terbesar di dunia.
Selama ini ekspor Indonesia masih terkonsentrasi pada segmen tertentu dari Jepang, Amerika, dan Eropa. Meluasnya penggunaan informasi teknologi dalam bisnis juga bisa mendorong perkembangan ekspor desain furniture. Supplier di Indonesia lebih mungkin untuk mengenal lebih banyak buyer, dan buyer pun lebih bisa mengenal lebih banyak supplier. Sehingga kondisi ini bisa mengurangi rantai distribusi yang bisa membuka lebih banyak peluang ekspor di tengah pasar global. Furniture Indonesia punya daya saing baik dalam differensiasi maupun harga.
Differensiasi interior furniture & eksterior furniture Indonesia ini didasarkan pada pada pekerja ukir yang terampil dan kekayaan ragam kayu dan serat alam. Sehingga dengan demikian, Indonesia berpotensi menghasilkan desain interior kayu yang unik. Tenaga kerja furniture Indonesia, mulai dari yang terampil hingga tidak terampil, tersedia dan tergolong sangat murah jika dibandingkan dengan tenaga kerja sejenis di negara lain. Hal ini memungkinkan furniture Indonesia juga bisa bersaing dalam harga.
Selamat berbisnis furniture!