[larik]

Papan rotan merupakan produk yang mendapat respons positif dari pembeli di International Mebel Messe, pameran furnitur terbesar Eropa, di Cologne, Jerman, pertengahan Januari 2013.

"Kami membawa produk papan rotan ke pameran tersebut dan mendapat pesanan senilai 2 juta dollar AS," kata Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dedi Mulyadi.

Produk yang diminati pembeli asing di antaranya papan rotan, meja, rak cucian, dan tempat tidur. Pembeli setiap produk tersebut berasal dari Malaysia, Israel, Jerman, dan Rusia.

Penuturan Dedi, Kemenperin mendirikan Pusat Inovasi Rotan Nasional (PIR Nas) di Palu untuk mendorong industri rotan nasional melalui penemuan teknologi dan pengembangan desain produk. Pada tahap awal, PIR Nas membuat desain dan prototipe furnitur berbasis papan rotan dan rotan belah.

Menurut Dedi, respons terhadap papan rotan tinggi karena produk tersebut memberi sesuatu yang baru di pasar. Produk yang dibawa untuk dikenalkan, yaitu papan rotan, baru merupakan yang pertama di dunia. "Kami juga mengembangkan rotan belah yang juga belum pernah dilakukan oleh desainer lain," katanya.

Terkait dengan hal tersebut, Dedi meyakini bahwa peluang pemasaran rotan tetap terbuka sejauh ada inovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk.

SUmber www.kompas.com