[Dini Vianty]

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menilai produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) nasional telah memiliki kualitas yang baik, seperti terkait cita rasa.

Namun, dia mengakui, masalah yang sering mendera UMKM lokal adalah terkait persoalan kemasan produk (packaging).

"Tapi dasarnya produk kita bagus, good taste, penampilan bagus. Bentuk kekurangannya sering packaging," kata dia di Jakarta, Sabtu (17/12/2016).

Memang, kemasan merupakan bukan sesuatu yang paling utama. Tapi, Rini mengingatkan jika kemasan memberikan daya pikat yang besar bagi konsumen.

"Cuma banyak pihak, packaging lebih menarik, rasanya kurang enak tapi (jadi) enak karena packaging menarik," ujar dia.

Sebab itu, dia meminta perbankan seperti Bank BRI terus melakukan pembinaan pada UMKM. Hal tersebut diperlukan supaya produk UMKM nasional masuk pasar dunia.

"Ini jadi tanggung jawab Bank BRI  untuk mendorong customer UMKM melihat hal ini (packaging) dan masuk kancah dunia," tandas dia. (Amd/Nrm)

Source : Liputan6(dot)com

[dmshop]

Ada kalanya produk kalau packaging terlalu bagus justru bikin pembeli lari. Misal jualan oleh-oleh khas daerah, itu kalau dikasih packaging sekelas produk makanan di mall maka akan dipersepsikan mahal, tidak unik. Istilahnya "kalau ndak ndeso maka ndak menarik!"

Menurut saya sih masalah utama lebih ke promosi. Apalagi jaman digital seperti sekarang, banyak UKM yang harus paham dan melek digital, at least ngerti pake komputer dan internet.