Author Topic: Kebal Krisis, Industri Kecil Menengah Masih Jadi Tumpuan Perekonomian  (Read 2907 times)

OfflineDini Vianty

Full Member

JAKARTA – Industri kecil dan menengah (IKM) dinilai masih menjadi tumpuan pembangunan perekonomian nasional. Hal tersebut dibuktikan dengan bertahannya sektor IKM di tengah gejolak perekonomian.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, IKM merupakan subsektor industri yang penghalang untuk masuk ke dalamnya (barrier to entry) hampir tidak ada. Industri ini, kata dia, dapat dilakukan nyaris oleh siapa pun dan di mana pun. ”Bahkan, sebagian IKM kita telah berhasil menembus pasar luar negeri atau terkait secara integral dengan industri besar,” ujar Menperin di Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.

Airlangga melanjutkan, sebagian dari IKM memang masih terbelit dengan masalah dasar seperti kekurangan bahan baku, desain yang belum berkembang, mesin dan peralatan yang belum up to date, serta masih kesulitan dalam mengakses sumber permodalan. Karena itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan program pembinaan dan pengembangan IKM.

”Kami meminta kepada para kepala dinas perindustrian dan perdagangan di daerah terus menggiatkan partisipasi masyarakat dalam mendorong pengembangan IKM serta lebih cermat memberikan perhatian terhadap mereka yang telah melakukan upaya nyata dalam membantu penumbuhan IKM di daerah,” tuturnya. Airlangga menambahkan, pemerintah juga tengah menggenjot produksi industri nasional lewat implementasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Salah satu yang ditekankan yaitu dengan mengutamakan pembelian industri atau produk IKM yang berada di berbagai wilayah Indonesia.

”Pada saat rapat kabinet kemarin, Presiden sudah menegaskan penggunaan industri nasional atau produk nasional akan lebih ditingkatkan, baik dari pembelian kementerian/lembaga, pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah, sehingga utilitas dan kapasitas industri nasional bisa ditingkatkan. Presiden akan memonitor pelaksanaan TKDN tersebut dan Kemenperin akan memberikan apresiasi kepada mereka yang menggunakan merek nasional secara masif,” terangnya.

Dalam rangka mendorong pengembangan industri dalam negeri, Menperin juga menyerahkan sebanyak 26 penghargaan kepada pelaku dan pemerhati industri dalam negeri, yang terdiri atas Penghargaan Upakarti, Penghargaan Desain Terbaik Indonesia, dan Penghargaan Kreasi Prima Mutu 2017. ”Diharapkan penghargaan ini dapat memberikan dorongan kepada IKM untuk meningkatkan produksi dan pemasaran. Dengan prestasi yang ditunjukkan oleh IKM beserta dukungan pemerintah daerah, pertumbuhan ekonomi nasional di masa yang akan datang sudah seharusnya digerakkan oleh sumber daya domestik,” kata Airlangga.

Penghargaan ini sebagai komitmen dari pemerintah guna mendorong tumbuhnya motivasi pelaku industri, khususnya IKM agar terus meningkatkan produksi dan pemasaran sehingga mampu berdaya saing di pasar domestik dan ekspor. ”Kami berharap para penerima penghargaan ini bisa turut mendorong tumbuh dan kembangnya desain baru yang kreatif dan inovatif bagi pelaku industri lainnya guna meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia,” pungkas Dirjen IKM Gati Wibawaningsih.

Source : okezone(dot)com