Author Topic: Limbah Kayu Dan Kulit Di Jadikan Kaca Mata  (Read 2978 times)

Offlinesuhartono

Newbie

Limbah Kayu Dan Kulit Di Jadikan Kaca Mata
| February 13, 2020, 04:38:23 PM
Kreativitas anak muda negeri ini seakan tak ada habisnya. Salah satunya terlihat dari berbagai kreasi produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan limbah. Hal ini dilakukan oleh Eastwood, salah satu UKM yang mengolah limbah kayu dan limbah kulit menjadi produk yang dijual dengan harga ratusan ribu rupiah. Bagaimana cerita produk kayu dan kulit kreasi Eastwood? Eastwood merupakan salah satu pioner brand kacamata kayu di Indonesia yang berdiri pada awal 2013 dan telah memiliki toko sendiri di Solo, Jawa Tengah.

Sumber : Kompas(dot)com

Sebuah kacamata kayu dibanderol sekitar Rp 585.000-Rp 615.000. Sementara, untuk tas trap dijual seharga Rp 645.000. "Kami bermain di limbah kayu menjadi kacamata kayu dan sekarang mencoba bergelut melebarkan produk menjadi limbah kulit juga," ujar Publisher Online dan Offline Eastwood Store, Noor Wiwid Wijayanto saat ditemui di Bekraf Festival 2019, yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/10/2019).

Pria kelahiran 1989 ini, mengungkapkan, kacamata kayu adalah produk pertama dari Eastwood yang terbuat dari limbah kayu berjenis jati dan sono keling.

 Menurut dia, dua jenis kayu ini terkenal tahan lama dan tidak riskan patah. "Limbahnya kami dapat dari beberapa perajin kayu, seperti stand gitar, sementara untuk engsel kacamata diambil dari kamprat motor atau komponan motor," ujar Wiwid. Untuk limbah-limbah kayu yang terkumpul ini, ia mengaku mendapatkannya dari Solo, dan luar kota Solo, seperti di Magetan, dan Ngawi.

Sumber : Kompas(dot)com
« Last Edit: February 13, 2020, 04:54:21 PM by suhartono »