Author Topic: Produk Kerajinan Indonesia Selalu Ditunggu  (Read 5806 times)

Offlinelarik

Moderator

Full Member

Produk Kerajinan Indonesia Selalu Ditunggu
| April 24, 2013, 12:48:01 PM
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, industri kreatif, khususnya dari produk kerajinan, selalu berpeluang dikembangkan. Bahkan, pihak asing kini cenderung meminati produk hasil kerajinan masyarakat Indonesia.

"Dengan peningkatan kualitas produk kerajinan kita, hal itu akan cenderung mendorong hadirnya pembeli potensial dari luar negeri. Sebab, hasil produk kerajinan Tanah Air selalu ditunggu pembeli dari dalam negeri, bahkan luar negeri," kata Bayu saat memberi sambutan di Pameran Inacraft di Jakarta Convention Center..

Bayu menjelaskan, potensi produk kerajinan Tanah Air untuk dikembangkan selalu besar. Hal ini terlihat dari perkembangan jumlah ekspor yang selalu meningkat.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, nilai ekspor, khususnya dari produk kerajinan Tanah Air, sudah mencapai 660 juta dollar AS pada 2011. Nilai tersebut naik 7 persen dibandingkan pada 2010 sebesar 615 juta dollar AS. Sementara nilai ekspor pada 2012 sudah mendekati sebesar 700 juta dollar AS dengan tujuan ekspor utama, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman, hingga Australia.

"Namun, produk kerajinan ini juga cenderung diminati di negeri sendiri. Buktinya nilai perdagangan produk kerajinan di domestik sekitar 5,6 kali lebih besar dibanding ekspor ke luar negeri," tambahnya.

Sementara itu, penjualan ritel produk kerajinan mengalami peningkatan 11 persen dari Rp 95 miliar di 2011 menjadi Rp 105 miliar di tahun 2012. Sementara kontrak dagang meningkat 2 persen menjadi 9,5 juta dollar AS.

"Ini semua 100 persen hasil karya anak bangsa. Makanya, produk ini harus dicintai oleh bangsa sendiri serta harus mampu bersaing dengan kerajinan dari negara lain," tambahnya.

Pameran Inacraft ini diikuti oleh sekitar 1.650 pengusaha mikro, kecil, hingga menengah, baik produsen maupun eksportir kerajinan di Tanah Air. Pameran ini dibuka hari ini hingga hari Minggu 28/4/2013 di Jakarta Convention Center.

Sumber : Kompas.com