Bagi para pebisnis yang menjalankan usaha dibidang furnitur, tentu bisa kita bayangkan besarnya peluang pasar furnitur di Indonesia. Selain karena melimpahnya hasil kayu, pengrajin Indonesia dikenal sangat bertalenta. Mereka mampu menghasilkan produk furnitur dengan desain dan kualitas yang dijamin awet. Salah satu yang unik dan tergolong mahal di pasaran adalah antique furniture. Memang barang antik selalu memiliki tempat di hati para pecinta furnitur. Tidak hanya di Indonesia, pasar antique furniture mampu merambah pasar international seperti Eropa, Asia, dan Amerika. Dari bentuknya, Reproduksi Antik Furnitur memiliki ciri khas tersendiri, yaitu dari ukiran. Mebel ini cenderung bergaya klasik, country, dan old. Tidak heran jika pembeli mancanegara banyak yang memburunya.
Bahan kayu yang digunakan biasanya adalah jenis mahoni, jati, dan oak. Mari kita lihat dengan teliti pada bagian di bawah kursi dan laci, atau di mana saja yang tidak nampak jelas, ini dilakukan untuk mengetahui lebih detail apakah bagian-bagian itu dibangun dengan jenis kayu yang berbeda dari bagian yang lain. Barang antik biasanya dibuat dengan lebih dari satu jenis kayu. Di masa lampau, bahan-bahan pertukangan lebih sulit didapat, dan tidak masuk akal jika menggunakan kayu mahal di tempat yang tidak bisa dilihat oleh siapa-siapa. Di sisi lain, reproduksi cenderung dibuat dari jenis kayu yang sama dari atas ke bawah. Sedangkan tanda-tanda pemakaiannya, barang antik asli akan menunjukkan tanda-tanda keausan di tempat-tempat yang secara alami akan mempertahankan kontak paling banyak. Misalnya, ujung bawah lengan kursi sebaiknya lebih dipakai dibanding bagian atas atau bagian bawah lengan. Goresan, noda dan penyok akan terdistribusi secara merata pada bagian yang kekurangannya adalah hasil penggunaan normal. Jika patina terlalu sempurna, ada kemungkinan itu reproduksi.
Di Jepara, Jawa Tengah, Janoko Furniture merupakan salah satu perusahaan furniture yang memproduksi produk furniture khusus bergaya antik. Sejak berdiri pada tahun 2000, perusahaan ini hanya fokus pada pembuatan reproduksi antik furnitur. Setelah meninjau detail pasar dan permintaan spesifikasi desain produk finishing kayu mahoni yang spesifik, akhirnya Janoko Funriture sampai pada konsep baru tentang produk furnitur desain yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pasar. Berbagai jenis kayu seperti Mahoni (terutama), Jati, Oak Pasifik dll, tergantung pada pilihan Pelanggan, Janoko mampu menerima custom order sesuai desain yang diinginkan.
Penekanan khusus perusahaan ini terletak pada kontrol kualitas pada setiap tahap pembuatan dari sumber kayu, pengolahan, konstruksi, finishing dan pengepakan. Setiap komponen furnitur dikeringkan dan melewati tangan hanya pengrajin terampil dan berdedikasi yang memperoleh keterampilan ini dari generasi ke generasi. Mereka menyelesaikan setiap bagian dengan sentuhan khas mereka untuk memastikan bahwa perabotan yang ditawarkan tidak hanya mencolok dan unik namun juga tahan lama untuk tahan bertahun-tahun digunakan sehingga bisa menjadi impian kolektor di masa depan.
Janoko merancang produk mebelnya dengan menjamin komitmen untuk menghadirkan berbagai produk seperti Reproduksi Antik, Gaya Kontemporer, Kolonial, dan Gaya Negara Lama. Semua jangkauan tersedia dalam semua jenis warna dan sentuhan akhir. (wr: lucy)