Salah satu strategi bisnis untuk mendatangkan pendapatan lebih banyak adalah dengan beriklan. Banyak cara dapat dilakukan untuk beriklan, baik secara online maupun offline. Beriklan secara online atau digital sendiri juga bermacam-macam, seperti melalui optimasi kata kunci SEO, adwords pay per clicks, display pay per impression, atau direktori yang terbukti powerful dan media berita dengan jutaan macam pengunjung. Sedangkan beriklan secara offline seperti yang sudah banyak diketahui orang, yaitu bisa melalui brosur, radio, televisi dan sponsor event.
Dari banyaknya pilihan, beriklan di direktori powerful di Google menjadi cara yang paling tepat dan bijak untuk bisnis dewasa ini. Alasan pertama, karena zaman semakin berubah ke arah digital. Manusia menyelesaikan hampir semua pekerjaannya kini secara online, bahkan dalam hal terkecil seperti membeli makanan yang jarak tokonya hanya 30 menit dari tempat ia berada. Kedua, direktori bisnis membantu untuk mem-blow up bisnis Anda ke hadapan pengguna digital secara lebih luas. Tentu saja ini bergantung pada direktori bisnis yang Anda pilih, apakah sudah memiliki posisi yang baik di dunia digital. Maka Anda perlu cermat dalam memilih direktori bisnis yang tepat, jika menginginkan peluang yang lebih besar untuk sukses.
Banyak direktori bisnis terkuat dan terkenal, seperti www.indonesia-tourism.com untuk kategori tour travel, www.indonesia-furniture.com untuk kategori furniture dan www.indonesia-product.com untuk kategori UKM Indonesia. Ketiganya telah memiliki posisi yang baik di dunia digital, yang salah satunya ditunjukkan dengan munculnya di halaman pertama Google. Selain itu, direktori-direktori ini telah memiliki optimasi kata kunci SEO yang baik dan sudah berbahasa inggris. Dan yang paling penting, direktori telah dikenal oleh lebih banyak orang. Sehingga jika Anda bergabung dengan direktori-direktori tersebut, pangsa pasarnya akan jauh lebih luas. Ini dikarenakan setiap penjelajah dunia digital akan mencari informasi, dan memilih penjual-penjual berkualitas dari direktori yang telah terpercaya.
Ada yang beranggapan bahwa beriklan di direktori bukan pilihan yang tepat, karena kompetitor usahanya banyak sehingga kemungkinan mendapatkan pelanggan semakin kecil. Memang benar, setiap bisnis dengan satu bidang usaha yang sama akan berada pada satu lapak yang sama di halaman direktori. Namun bukankah hal ini sama dengan Google yang menampilkan jutaan website untuk satu kata kunci? Solusinya justru ada pada keunikan produk, harga dan fasilitas yang Anda tawarkan untuk para pengunjung direktori. Jika harga dan fasilitas tak dapat menjadi jawaban, maka cobalah membuat esai deskripsi mengenai produk Anda selengkap mungkin. Foto produk yang bagus dan menarik juga dapat membuat calon customer akan berbondong-bondong melirik produk Anda.
Beberapa orang juga berpikir, “Saya numpang iklan dulu saja. Nanti kalau sudah ada orderan baru saya bayar (bagi margin), karena kalau sudah keluar budget iklan tapi tidak ada orderan saya rugi.” Terdengar konyol bukan? Anda ingin beriklan untuk mendapatkan income atau menunggu ketidakpastian? Ada pula orang yang lebih memilih untuk meletakkan iklannya pada direktori gratis. Ya, beberapa direktori memang menyediakan promosi gratis di lapaknya. Tapi apakah Anda tahu persis posisi iklan Anda, strategis atau tidak? Justru akan menjadi sia-sia jika Anda terlanjur diam menunggu orderan, hanya bergantung pada iklan gratis tersebut. Sementara bisnis kompetitor Anda sudah lima langkah di depan, karena mereka menggunakan waktu mereka untuk beriklan pada lahan yang tepat.
Kesimpulannya, beriklan adalah langkah penting yang harus diambil jika ingin memiliki bisnis yang lebih maju. Yang perlu diingat, beriklan sifatnya jangka panjang alias tidak instan. Sama seperti iklan televisi atau radio yang perlu untuk diulang-ulang, agar audiens sadar, ingat dan memahami produk Anda. Memang, untuk membuat masyarakat kenal, ingat, paham dan suka dengan produk Anda butuh modal ekstra. Tapi jangan dulu Anda berasumsi “Saya rugi jika beriklan.” Karena jawaban dari asumsi klasik Anda adalah “Ya, rugi. Apalagi jika Anda tidak beriklan/promosi sama sekali, rugi-nya bertubi-tubi.”