Ungkapan sukses itu butuh proses, nyatanya bukan hanya kalimat belaka. Terutama dalam menjalani sebuah bisnis hemat, diperlukan proses yang cukup panjang untuk mencapai titik puncak. Jalan yang dilaluipun tak sekedar lurus dan mulus, tapi juga berliku bahkan bergerigih. Kurang lebih seperti itulah yang dialami oleh Maskur Zaenuri, pebisnis furniture export asal Jepara. Bisnisnya dimulai pada tahun 1997, diberi nama CV. Aulia Jati Indofurni dengan spesialis produksi di bidang furniture.
Beberapa tahun awal berdiri, CV. Aulia Jati Indofurni tak semegah namanya sekarang. Pelanggan yang dijangkau masih berskala nasional, bahkan lokal. Warehouse yang digunakan-pun tak seluas kini. Namun ibarat berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Usaha furniture milik Maskur Zaenuri saat ini telah berkembang pesat.
Perusahaan yang berpusat di Kota Jepara ini menjual berbagai macam garden furniture dan indoor furniture. Banyak bahan kayu yang dapat digunakan sebagai furniture, beberapa yang paling sering dijumpai yaitu kayu jati dan mahoni. Maskur Zaenuri sendiri menggunakan kayu jati sebagai bahan pembuatan produknya. “Sebenarnya kualitas keduanya sama, dengan keunggulan dan kelemahan masing-masing,” ungkap Maskur. Menurutnya, kayu jati memiliki tingkat keawetan yang lebih lama dibandingkan kayu mahoni, dan anti rayap atau serangga. Sedangkan kayu mahoni lebih ringan dan cenderung digunakan untuk furniture yang mengutamakan keindahan, karena penerapan finishingnya yang bagus.
Meski kayu jati dan mahoni sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun kayu jati tetap dipercaya sebagai kayu yang kualitasnya nomor 1. Melihat kesempatan ini, Maskur memanfaatkan kualitas kayu jati untuk dijadikan furniture-furniture dengan tampilan modern dan awet, sesuai kebutuhan pasar.
Kini, penjualan CV Aula Jati Indofurni rata-rata mencapai 25 container tiap bulan, dimana masing-masing container bermuatan 40 furniture. Maka dalam satu bulan, CV Aulia Jati Indofurni mampu mengirim hingga 1000 furniture. Angka penjualan yang demikian besar tentunya harus didukung dengan usaha produksi yang besar pula. Ratusan karyawan CV Aulia Jati Indofurni bersama-sama menciptakan karya furniture terbaik, di warehouse seluas 8000 m2 yang telah mereka anggap sebagai basecamp. Tak ayal, pelanggan yang datang kini tak hanya warga negara Indonesia, namun juga negara-negara lain di Asia, Eropa dan USA.
Seperti pepatah yang mengatakan tenaga tanpa otak adalah sia-sia, jerih payah dan usaha keras Maskur tentu harus dibarengi strategi-strategi khusus. Salah satunya yaitu strategi promosi dan pemasaran. Untuk promosi, Maskur memasrahkannya pada Indonesia Product Global. Sejak tahun 2000, atau tiga tahun setelah perusahaannya berdiri, Maskur mulai bergabung dengan Indonesia Produk Global. Tentunya dengan harapan agar ia dapat segera memperluas pasar hingga ke luar negeri atau ekspor.
Tak sekedar mimpi, pelanggan dari berbagai negara mulai berdatangan untuk memborong furniture di CV Aulia Jati Indofurni. Usaha furniture milik Maskur perlahan maju pesat. Hingga kini Maskur tetap menjadikan Indonesia Product Global sebagai sarana promosinya. “Saya tak pernah absen berlangganan Indonesia Product Global selama lebih dari 15 tahun. Puji syukur, bisnis ekspor furniture saya juga semakin meluas,” ungkap pria berkacamata ini.
Indonesia Product Global sendiri merupakan website promosi para pebisnis Indonesia, baik yang berskala besar ataupun UMKM. Kelebihannya, pangsa pasar website ini tidak hanya nasional, melainkan internasional. Itulah sebabnya mengapa bekerjasama dengan Indonesia Product Global menjadi strategi yang tepat bagi CV Aulia Jati Indofurni untuk memperluas jangkauan ekspor. (wr/ed: Lia)
CV Aulia Jati Indofurni
Jl. RA. Kardinah Ring Road Senenan Jepara Central Java – Indonesia
+62 291 594 414
www.auliajati.com
PT Indonesia Product Global
Graha Kencana #DM, Jl. Raya Perjuangan 88, Jakarta 11530, Indonesia