www.cenderawasihpos.com
Menambah Motif Cenderawasih, Tifa dan Anggrek Papua
JAYAPURA-Melebarkan kasanah corak batik khas Papua, Butik Batik Port Numbay Papua Kotaraja memperbanyak motif batiknya dengan tambahan corak cenderawasih, tifa dan anggrek Papua
“Selama berkiprah menyediakan batik khas Papua, kami selalu menampilkan motif-motif khas Port Numbay yang bernuansa alam laut. Untuk itu dalam memperluas pasar, kami menyajikan corak khas Papua menyeluruh,”kata Pemilik Butik Batik Port Numbay Papua, Jimmy Hendrik Afar kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (24/5).
Menurutnya, selama ini Butik Batik Port Numbay Papua selalu menghadirkan motif perahu, burung camar dan ikan yang banyak terdapat di wilayah Port Numbay. “Kami tetap menampilkan batik khas Port Numbay, namun sudah saatnya juga menampilkan corak khas Papua lain,”jelasnya.
Diungkapkannya, penambahan corak khas Papua dilakukan mengikuti perkembangan pasar, sekaligus memperkenalkan beragam budaya yang banyak terdapat di Papua, baik itu budaya pantai maupun pegunungan, melalui seni yang dituangkan dalam motif batik.
Khusus untuk harga, menggunakan kain sutera super Rp 1,5 juta/2,5 meter, semi sutera doby Rp 375 ribu/2,5 meter, katun paris Rp 375 ribu/2,5 meter dan katun premis Rp 350 ribu/2,5 meter. “Harganya bervariatif tergantung jenis kainnya,”terangnya.
Pihaknya berharap melalui inovasi motif batik yang lebih luas sampai seluruh daerah Papua, pelanggan Butik Batik Port Numbay Papua memiliki banyak pilihan.
“Banyak yang memesan batik khas Papua untuk dijadikan oleh-oleh,”ungkapnya.
Ditambahkan, selain dalam bentuk kain, Butik Batik Port Numbay Papua juga menyediakan produk lainnya berupa kemeja, kebaya, gaun pengantin dan berbagai keperluan akseoris rumah tangga mulai dari bad cover, cover tutup air mineral dan lainnya.(api)