Kalungnya Senilai Rp 150 Juta
Pameran Perhiasan Diamond House
www.kaltimpost.web.id
EMAS putih bertatahkan berlian ternyata cukup diminati di Samarinda. Terbukti, ketika Diamond House Jewellery menggelar pameran di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, sejak Sabtu (7/10) hingga kemarin (9/10) cukup diminati pengunjung.
“Sebelumnya kami sempat pameran di Banjarmasin, lalu ke Samarinda,†sebut Gatot Hermanto, supervisor pameran. Pameran selama tiga hari itu menampilkan produk perhiasan emas putih papan atas dengan desain asal Hongkong. “Ada juga emas kuning, tapi lebih didominasi emas putih,†sebutnya.
Sebagian besar perhiasan tersebut bertatahkan berlian asal Belgia yang terkenal berkualitas. Sedangkan untuk bahan baku emas, selain emas lokal juga ada produk perhiasan yang mempergunakan bahan baku emas asal Italia.
“Dibandingkan emas kuning, emas putih memang lebih mahal,†sebutnya. Tak heran jika berbagai perhiasan dari liontin, cincin, gelang, hingga kalung di pameran ini dilepas dengan harga Rp 1 juta hingga Rp 150 juta. “Harga disesuaikan dengan model. Makin bagus modelnya, makin mahal,†sambungnya.
Untuk harga jual kembali, ia juga menyebutkan masih menerima konsumen yang ingin menjual kembali perhiasannya namun dikenakan potongan harga 20 persen. Itu pun kondisi fisik beserta surat-suratnya harus lengkap. “Tapi ada juga produk yang tidak bisa dijual lagi,†tambahnya. Perhiasan yang tak bisa dijual kembali adalah emas yang tidak dihiasi berlian, atau hanya dihiasi berlian kelas dua.
Gatot menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pameran di Samarinda enam kali. Dan rata-rata pengunjungnya membeludak. “Setiap hari rata-rata dikunjungi 200 sampai 300 orang,†sebutnya.
Dalam pameran itu juga diberikan layanan cuci perhiasan gratis, serta memberikan potongan harga khusus di hari terakhir pameran. (endro eff)
Â