Pertahankan Kemilau Perhiasan
Beda Bahan, Beda Pula Jenis Perawatan
Penampilan standar pasti bisa berubah jadi anggun berkat kemilau perhiasan. Namun, kemilau itu akan pudar, jika kamu tidak memperlakukan perhiasan dengan benar. Sama seperti benda berharga lain, perhiasan juga butuh perawatan. Beda bahan, beda pula perlakuannya.
Tapi, ada tip yang bisa kamu terapkan pada semua jenis perhiasan. Agar awet, segera bersihkan perhiasan sesaat setelah selesai digunakan. Tapi hati-hati, caranya nggak sembarangan. Untuk membersihkan minyak dan kotoran lain, gunakan kain yang terbuat dari 100 persen katun. Setelah itu, rendam dalam air hangat yang dicampur sabun, selama kurang lebih sepuluh menit. Pakai sabun yang tidak mengandung deterjen ya!
Untuk menjangkau kotoran di sudut-sudut perhiasan, kamu bisa menggunakan sikat berbulu lembut. Bisa dengan sikat gigi anak-anak. Setelah semua proses tersebut selesai, keringkan kembali menggunakan kain. Kalau bisa, jangan pakai bahan berserat seperti tissue. Karena bisa menimbulkan goresan. Gosok dengan gerakan memutar hingga perhiasan benar-benar kering. Berikut, perawatan perhiasan berdasar bahan dasarnya:
” Emas dan Platinum
Emas dan Platinum bisa dibersihkan dengan cara yang sama, yaitu merendamnya dalam air sabun, lebih baik lagi jika ditambahkan beberapa tetes amonia. Minyak dan kotoran yang melekat bisa dihilangkan dengan menggosokkan kain yang sudah dilumuri dengan alkohol.
” Perak
Perak punya nilai minus, karena cenderung lebih mudah pudar. Biasanya diakibatkan karena proses oksidasi antara perak dengan oksigen dan sulfur. Makanya, menyimpan perak sedikit lebih ribet. Bungkus dengan kain yang lembut, jauhkan dari bahan-bahan karet dan kayu karena bisa memicu kepudaran. Bersihkan minimal seminggu sekali, cukup dengan air sabun dan selembar kain bersih. Untuk kotoran yang lebih bandel, bisa juga pakai cairan pembersih perak yang biasa beredar di pasaran.
” Tembaga dan Kuningan
Bahan ini tergolong perhiasan yang cukup mudah untuk dibersihkan. Menggunakan bahan-bahan dapur juga bisa kok. Bubuhkan beberapa tetes sari lemon ke dalam semangkuk air, kemudian tambahkan satu sendok garam. Setelah itu, rendam perhiasan selama satu atau dua menit. Angkat dan bilas dengan air bersih, setelah itu keringkan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, proses ini bisa diulangi dua atau tiga kali.
” Berlian
Batu yang satu ini mempunyai kecenderungan lebih mudah dihinggapi kotoran dan minyak dibanding perhiasan lainnnya. Sebelum membersihkan, rendam dengan alkohol, agar semua kotoran yang melekat mudah hilang. Setelah itu, gosok dengan sikat gigi lembut. Jangan terlalu keras karena bisa menimbulkan goresan. Kemudian, bilas dengan air hangat dan diamkan hingga kering.
” Mutiara
Bisa dibilang, mutiara adalah perhiasan paling manja. Butuh ketelitian ekstra untuk merawat bahan ini. Sebelum mengenakan mutiara, pastikan tidak ada make up yang perlu ditambahkan lagi, karena kosmetik yang terlanjur menempel sulit untuk dihilangkan. Begitu juga dengan penyimpanannya, lebih baik pisahkan mutiara dengan perhiasan-perhiasan lain. Karena permukaannya lembut, mutiara sangat mudah tergores. Lebih aman lagi, bungkus dengan kain dari bahan sutra atau satin saat menyimpannya. (pan/bs)Minggu, 26 Mar 2006/jawapos.com
STYLE STUFF
Liontin Kaca Pembesar
Bermain ala detektif sambil bergaya yuk! Jika pengin melakukannya, koleksi kalung ini. Soalnya, ada liontin berfungsi ganda sebagai kaca pembesar. Bentuknya yang terkesan vintage, bakal memperunik gaya. Apalagi, kalung ini juga dihasi bebatuan cantik. Panjang liontin ini 52 mm dan berdiameter 36 mm. Nggak ketinggalan pula rantai kalung bergaya jadul, bikin penampilan makin unik. (jaq/gothicstyle)
Jam Plus Pembuka Botol
Produsen jam tangan merek Fossil nggak cuma jago bikin jam tangan berkualitas. Tapi juga bikin jam yang multifungsi. Misalnya jam ini. Tak hanya sebagai penunjuk waktu, jam ini dilengkapi alat pembuka botol. Sayang, jam ini nggak bisa dipakai di tangan. Pasalnya, item ini didesain sebagai gantungan kunci. Dengan merogoh kocek sebesar USD 20, jam ini udah bisa kamu koleksi. (jaq/solis)
Kodok “Telan” Perhiasan
Masih ingat dengan legenda pangeran kodok? Kalau tidak, benda yang satu ini bisa sedikit mengorek ingatanmu. Tapi, kodok yang satu ini tidak bisa menjelma menjadi seorang pangeran tampan. Kodok hjiau ini bisa “menelan” perhiasan. Benar sekali. Ini adalah kotak perhiasan dengan tubuh bertabur bebatuan kuning. Begitu pula dengan mata yang bersinar merah. Hiasan mahkota dan telapak kaki berlapis emas membuat kotak perhiasan ini juga bisa jadi hiasan. (pan)
Ikat Pinggang Kaset
Kalau selama ini ikat pinggang selalu sembunyi dibalik kaos, setelah melihat item ini mungkin kamu berniat memamerkan fashion item. Pantengin baik-baik belt buckle yang satu ini. Bukan saja tidak lazim, tapi juga mendekati unik. Terbuat dari bahan plastik, bahkan daftar judul lagu, dan nama artis masih tercetak jelas ditengah-tengahnya. Mungkin benda ini bisa menumbuhkan inspirasi bagi kamu untuk membuat sesuatu yang baru. (pan/urbanoufitter)Minggu, 26 Mar 2006/jawapos.com