Potensi Desa Kertonatan, Kartasura, Sukoharjo ,Konveksi batik Kertonatan merambah pasar Malaysia

Potensi Desa Kertonatan, Kartasura, Sukoharjo
Konveksi batik Kertonatan merambah pasar Malaysia
www.solopos.net

Desa Kertonatan merupakan satu dari 10 desa di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, yang kini tengah giat membangun. Hal tersebut terlihat dari pembangunan dalam skala besar di desa tersebut. Bahkan berdasarkan data kewilayahan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, setiap satu tahun, minimal 1 hektare lahan pertanian beralih fungsi menjadi bangunan.

Kepala Desa Kertonatan, Sartoyo mengatakan sesuai Rencana Tata Ruang Kota (RUTK), wilayah Kertonatan tidak difokuskan sebagai sentral pertanian, tetapi difokuskan pada pembangunan seperti industri dan sebagainya. Meski demikian, sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung masyarakat dan Pemdes setempat.
Sartoyo mengaku, adanya industri menjadikan semakin berkurangnya jumlah petani. ”Warga kebanyakan beralih menjadi buruh industri yang jumlahnya kini lebih dari 200 orang,” terangnya. Di sisi lain warga juga mengembangkan sektor industri kecil seperti, konveksi dan perdagangan. Konveksi batik, menurut Sartoyo, menjadi andalan Desa Kertonatan. Produk konveksi tersebut saat ini pemasarannya telah merambah negeri jiran, Malaysia.
Salah seorang pedagang sekaligus pengusaha konveksi batik di Desa Kertonatan, Uzi Umi Fauziyah mengatakan usaha konveksi batik di Kertonatan sudah berkembang sejak puluhan tahun lalu ketika Pasar Klewer, Solo mulai berdiri. Menurut dia, pada awalnya di daerah itu hanya terdapat enam pengusaha konveksi, namun saat ini sudah ada kurang lebih 20 pengusaha. ”Biasanya, batik setengah jadi dari Pasar Klewer kami kerjakan menjadi pakaian jadi pria, wanita, perlengkapan salat dan sebagainya,” kata Umi.
Selain bahan batik, industri konveksi di desa itu juga menggarap bahan sutra. Bahkan, dengan adanya konveksi sutra tersebut produk konveksi di Kertonatan menjadi lebih dikenal. Bahkan, menurut Umi, hasil konveksi tersebut baru-baru ini diminta untuk dipamerkan di Malaysia.
Pada saat ini, dengan dibantu oleh enam pekerja, omset penjualan produk konveksi yang dimiliki Umi kurang lebih Rp 25 juta per bulan. Dari omset penjualan itu dia mengaku dapat meraup untung sebesar 10% dari omset itu.

Desa Kertonatan

Kepala Desa : Sartoyo
Luas Wilayah : 120.0065 Ha
Jumlah penduduk : 2.353 jiwa
Dukuh : 10
RW : 5
RT : 18
KK : 813

Batas Desa

Utara : Desa Ngasem,
Colomadu, Karanganyar
Timur : Desa Kartasura,
Kartasura,Sukoharjo
Selatan : Sambon, Banyudono, Boyolali
Barat : Uwiran, Banyudono, Boyolali. – Nur Hidayat

Post Author: Indonesia Grament