Rumah Walet Balikpapan Miliki Potensi


kapet.org
BALIKPAPAN ternyata bukan hanya dikenal memiliki potensi sebagai kota transit, tetapi juga memiliki potensi bisnis rumah walet yang cukup besar. Namun sayangnya, hingga kini potensi agribisnis ini belum tergarap maksimal karena dipandang sebagai bisnis yang mengandalkan hoki. Menurut pengamat walet Ir Herman, 90 persen penghasil sarang burung dengan liur ini berjenis walet (collocalia fuciphaga) bukan seriti seperti di Pulau Jawa. “Berdasarkan pengamatan saya beberapa tahun terakhir, jenis walet lebih mendominasi yakni sekitar 90 persen. Tidak seperti di Pulau Jawa hanya 40 persen, sementara 60 persen lagi adalah seriti,” ungkapnya.

Dengan fakta ini, pengembangan rumah walet di Balikpapan memiliki prospek yang besar karena tidak memerlukan dua perlakuan seperti di Pulau Jawa. Pengembangan walet mesti lewat pengeraman telur di sarang seriti dulu, baru walet diperoleh. Berbeda dengan Balikpapan walet telah tersedia dalam jumlah banyak, tinggal mengelolanya lewat rumah walet.

Letak Balikpapan yang berada di pinggir pantai, dekat dengan goa-goa, suhu yang cocok dan memiliki sumber makanan melimpah bagi walet terangnya menjadi faktor pendukung yang sangat bagus untuk bisnis ini. Sementara hingga kini, Balikpapan baru memiliki 15 rumah walet, lima diantaranya adalah rumah baru. Padahal dalam satu kecamatan rumah walet bisa dikembangkan antara 60-70 buah. “Jadi potensi rumah walet masih cukup besar,” tegasnya.

Dengan pengelolaan yang telaten dan penggunaan teknologi yang benar ia yakin potensi sarang walet di Balikpapan bisa tergarap secara maksimal. Berdasarkan hasil penelusurannya sedikitnya Balikpapan memiliki 150 ribu burung walet dan diperkirakan dalam setahun bisa memproduksi 1 ton sarang walet. “Sementara yang tergarap masih kecil,” katanya.

Mengenai lokasi, beberapa titik di Balikpapan masih memiliki potensi untuk pengembangan rumah walet. Kilometer 5,5 sebut Herman salah satu kawasan yang bisa dikembangkan untuk bisnis ini. “Bila dikelola secara benar kami perkirakan dalam tiga tahun investasi dibisnis ini akan kembali,” katanya.

Namun Herman menambahkan potensi walet yang ada di Balikpapan juga dipengaruhi oleh kondisi walet di gua-gua sekitar Balikpapan. Pasalnya walet yang akan bersarang ke rumah walet sebagian berasal dari gua-gua.(bz)

[reported by: KAPET Sasamba]
 

Post Author: admin