JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir ini, pengguna internet terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi. Tahun ini, jumlah pengguna internet diprediksi mencapai 20 juta user atau meningkat 25 persen dari target tahun lalu. “Pengguna internet akan meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) Teddy A. Purwadi di Jakarta kemarin.
Peningkatan jumlah pengguna tersebut merupakan efek positif dari kebutuhan informasi global. Selain itu, juga dipicu meningkatnya penyediaan akses internet oleh operator saluran tetap maupun operator seluler. Tedy menuturkan bahwa semakin majunya teknologi internet telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.
Hal tersebut mengubah image yang menganggap bahwa internet merupakan teknologi high skill knowledge yang hanya dikuasai orang-orang tertentu saja. “Target kita tahun ini adalah meningkatkan jumlah pengguna hingga 20 juta user,” tegasnya. Meski begitu, diakuinya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya internet masih perlu ditingkatkan. “Edukasi internet harus terus dilakukan di semua sektor. Mulai pendidikan, bisnis hingga perkantoran,” katanya.
Pengguna internet masih didominasi pengguna dari Internet Service Provider Commercial (ISP Commercial) yang mencapai 42, 8 persen dan sektor pendidikan di peringkat dua dengan porsi 29,5 persen. Sementara pengguna dari sektor pemerintah baru 20,9 persen dan untuk penelitian 5,8 persen. Yang terkecil adalah dari Non-Government Organization (NGO) hanya 1 persen. “Tahun lalu, jumlah pengguna ditargetkan 16 juta tapi hanya tercapai 15 juta,” tukasnya.
Layanan GPRS (general packet radio services) dari operator seluler serta layanan internet instan dari saluran tetap dan ADSL (asymmetric digital subscriber line) merupakan faktor utama penambahan pengguna internet. Selain itu, juga karena tumbuhnya penyedia layanan internet pita lebar dan rencana penerapan teknologi internet nirkabel berkapasitas tinggi WiMax (worldwide interoperability for microwave access). “Itu salah satu faktor yang berpengaruh dalam peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia,” ungkapnya. (wir/Jawapos edisi senin,16 Jan.2014)
