Ribuan Pekerja Cor Logam di Klaten Menganggur
(sinarharapan.co.id/ekonomi/usaha/infoukm)
Solo – Ribuan pekerja cor logam dari 325 industri kecil dan menengah yang bergerak di bidang cor logam di Ceper, Batur, Klaten, menganggur. Ini terjadi karena dari jumlah industri sebanyak itu tinggal sekitar 25 persen yang beroperasi akibat kenaikan harga BBM dan penerapan tarif listrik Daya Max Plus oleh PLN. Banyaknya industri cor logam yang tidak berproduksi itu mengakibatkan sekitar 3.000 lebih karyawannya menganggur, kata Afan Susanto, Manajer Koperasi Batur Jaya Ceper, di Klaten, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, dari 325 anggota koperasi hanya sekitar 25 persen saja yang masih bertahan berproduksi, sementara sisanya memilih menunggu kondisi membaik.
Saat ini pesanan rutin tiap bulan yang masuk ke Koperasi Batur Jaya hanya dari PT KAI berupa 12.000 buah blok rem.
Ia berharap, pemerintah campur tangan dengan kebijakan-kebijakan yang bisa membantu kalangan perajin, serta memberi stimulus dan keringanan bagi perajin. (ant/yat)