SIASATI PROSPEK BISNIS 2014; Motif dan Ragam Batik Dikembangkan
YOGYA (KR) – Kondisi perekonomian 2014 ini masih dibayangi inflasi tinggi dan melemahnya daya beli masyarakat, sehingga dunia usaha tampak kurang bergairah. Untuk itu, kondisi tersebut harus disikapi dengan berbagai upaya oleh kalangan pengusaha agar produk-produk yang ditawarkan tetap diminati masyarakat. Demikian dikatakan Manajer Margaria Batik, Indah Widiarti, Senin (6/2) di Wisma Batik Jl Ahmad Yani 65 Yogya.
Menurut Indah, Wisma Batik dan Butik Batik kini juga terus berbenah dan mengembangkan inovasi batik yang berbasis layanan personal (customer service). Bahkan gerai batik di bawah manajemen kelompok Margaria Group ini akan terus melakukan inovasi produk batik di sepanjang tahun 2014 ini. “Hal ini kami tandai dengan konsep bisnis re-image, yaitu berupa langkah strategi bisnis untuk mengantisipasi iklim pasar batik yang makin kompetitif di tahun 2014,†jelas Indah Widiarti.
Untuk menyiasati prospek bisnis tahun 2014, lanjut Indah, Margaria Batik akan meluncurkan sejumlah varian baru. Belum lama ini juga telah diluncurkan koleksi batik terbaru, antara lain bertema Batik Jogja, I Like Batik, dan Revolution of Batik. “Ketiganya berbahan sutra ATBM dan ka-tun primis dengan aneka ragam warna, variasi dan jenis batik pilihan. Mulai batik tradisional, modern, inovasi hingga kontemporer,†jelasnya.
Dikatakan pula, inovasi di bi-dang batik merupakan peluang yang tak akan pernah habis digali. “Dari tahun ke tahun batik makin diminati masyarakat, selain karena bahannya yang nyaman dipakai juga karena motif dan ragam batik terus berkembang. “Karena itu konsumen batik juga terus bertambah, baik untuk usia anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua,†tandas Indah Widiarti.
Ditambahkan bahwa peluncuran produk baru tersebut merupakan salah satu ujud re-image Margaria Batik. Selain peluncuran produk baru, Margaria Batik juga akan mengembangkan usaha berupa launching gerai baru di lantai 1B 22-23 Plaza Ambarukmo Lantai Yogyakarta. “Khusus dalam launching new arrival kali ini kami menggandeng Paguyuban Dimas-Diajeng Kota Yogyakarta yang dikoordinir Yeti Martanti, dengan model Andyputera Panji, Yunawan dan Tiara Maharlika,†ujar Indah. (Job)-o.